Madu Terbaik Menurut Al-Qur'an dan Cara Minum Madu yang Benar Menurut dr. Zaidul Akbar

Daftar Isi

 Madu, lebih dari sekadar pemanis alami. Tahukah Anda bahwa tidak semua madu diciptakan sama? Mari kita telusuri dunia madu yang kaya akan manfaat, dan temukan madu terbaik yang cocok untuk Anda..

pixabay.com

Dalam Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 68-69 Allah Berfirman yang artinya:

{68}. "Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia,"

{69}. kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.

    Menurut penuturan dr. Zaidul Akbar dalam kanal youtubenya, bahwa lebah adalah makhluk yang unik, karena lebah makhluk atau hewan yang mendapat wahyu dari Allah, seperti yang disebutkan dalam ayat di atas bahwa Tuhan Allah Ta'aala mengilhamkan kepada lebah untuk membuat sarang-sarang..

yang pertama kata Allah Ta'aala..
1. Buatlah sarang di gunung-gunung
2. Di pohon-pohon kayu
dan yang ke 
3. di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia

    Maka bisa diurutkan bahwa madu terbaik menurut al-Qur'an (kalamullah) adalah madu yang dihasilkan dari gunung, namun ini susah untuk ditemukan.


   Madu gunung memiliki beragam jenis, tergantung dari jenis bunga yang menjadi sumber nektar bagi lebah, serta lokasi geografis tempat lebah tersebut bersarang. Setiap jenis madu gunung memiliki ciri khas rasa, aroma, dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis madu gunung yang populer:

Jenis Madu Gunung Berdasarkan Sumber Nektar

  • Madu Hutan: Madu ini dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar dari berbagai jenis bunga liar di hutan. Rasa madu hutan cenderung lebih kompleks dan memiliki aroma yang khas.
  • Madu Bunga Spesifik: Beberapa jenis madu gunung dinamakan berdasarkan bunga utama yang menjadi sumber nektarnya, seperti madu bunga akasia, madu bunga jeruk, madu bunga kopi, dan lain-lain. Madu jenis ini memiliki rasa yang lebih spesifik sesuai dengan sumber bunganya.

Jenis Madu Gunung Berdasarkan Lokasi Geografis

  • Madu Hutan Baduy: Diproduksi oleh lebah Apis dorsata di hutan liar Baduy yang kaya akan keanekaragaman tumbuhan.
  • Madu Hutan Timor: Dikenal sebagai salah satu madu terbaik di dunia, dengan kualitas yang setara dengan madu dari Yunani dan Australia.
  • Madu Kelulut: Madu khas Indonesia yang berasal dari hutan di daerah Kalimantan, memiliki kadar antioksidan yang tinggi.
  • Madu Hutan Sumatra: Madu ini memiliki cita rasa yang unik dan khas, serta kandungan nutrisi yang lebih kaya dibandingkan madu biasa.
  • Madu Hutan Sumbawa: Madu ini berasal dari lebah liar pengisap nektar bunga di hutan daerah Sumbawa.
pixabay.com

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Madu Gunung

  • Jenis Bunga: Jenis bunga yang menjadi sumber nektar sangat mempengaruhi rasa, aroma, dan kandungan nutrisi madu.
  • Iklim: Kondisi iklim di daerah penghasil madu juga berpengaruh pada kualitas madu.
  • Musim: Musim panen madu juga mempengaruhi kualitas madu, karena kandungan nutrisi pada nektar bunga dapat bervariasi tergantung musim.
  • Proses Pengolahan: Cara pengolahan madu juga sangat penting untuk menjaga kualitas madu.

Manfaat Madu Gunung

Madu gunung memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Membantu penyembuhan luka
  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Sumber energi alami
  • Mengandung antioksidan tinggi

Cara Memilih Madu Gunung yang Berkualitas

Saat memilih madu gunung, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Asal: Pilih madu gunung yang berasal dari daerah penghasil madu yang terpercaya.
  • Kemasan: Pastikan madu dikemas dalam wadah yang bersih dan higienis.
  • Tekstur: Madu gunung yang berkualitas memiliki tekstur yang kental dan tidak encer.
  • Warna: Warna madu gunung bisa bervariasi tergantung jenis bunga, namun umumnya berwarna kuning keemasan.
  • Aroma: Madu gunung memiliki aroma yang khas dan alami, tidak terlalu menyengat.
Menurut dr. Zaidul Akbar, meminum madu yang benar ada 2 cara :
  • Cukup tuangkan madu kedalam sendok, sendok apapun jenis sendoknya, baik sendok makan atau sendok teh stainless, kayu, dll, cukup tuangkan saja ke sendok lalu baca doa dan minum  madunya, kemudian minum air putih. 
  • atau bisa juga tuangkan madu ke dalam satu sendok teh kemudian tuangkan ke botol berisi air minum, opsional seberapa ml airnya sesuaikan dengan manis madunya, lalu tutup botolnya dan kocok sambil dibacakan ayat-ayat al Qur'an (seperti Surah Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq dan Al-Ikhlash)dan sholawat nabi, bertujuan untuk meruqyah air madu tersebut. tidak ketinggalan doa meminta kesembuhan badan dari penyakit-penyakit, semoga dengan washilah atau perantara madu yang barokah, badan Anda sehat dan selalu semangat dalam beribadah.
    Dan waktu meminum madu menurut dr. Zaidul Akbar baiknya sebelum makan dan seberapa banyaknya tergantung setiap orang, karena masing-masing orang berbeda, baiknya setiap 5 waktu sholat, tapi ada orang-orang yang memang memiliki penyakit tertentu yang dibatasi untuk minum madu oleh dokter.

Disclaimer: Informasi yang diberikan di sini bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi madu gunung, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Semoga dengan adanya artikel ini menambah wawasan kita untuk memilah dan memilih jenis obat yang bisa membantu menyehatkan tubuh kita, yang pastinya aman dan berbarokah.

Terima kasih sudah membaca..
sampai jumpa di artikel-artikel lainnya..

Posting Komentar