Apa itu VBAC? Bagaimana Tips agar VBAC Lancar dan Minim Resiko? Simak Tips Berikut Ini

Daftar Isi

 Apa itu VBAC? Bagaimana Tips agar VBAC Lancar dan Minim Resiko? Simak Tips Berikut Ini

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Moms pernah denger gak kata-kata VBAC? saya sendiri baru mulai tahu dan belajar program vbac itu pada tahun 2021 akhir. 

Moms, VBAC adalah singkatan dari "vaginal birth after cesarean" atau dalam bahasa Indonesia disebut "persalinan pervaginal setelah operasi caesar". gampangnya VBAC itu persalinan normal setelah sesar, gitu ya moms.

VBAC adalah pilihan bagi ibu yang sebelumnya telah menjalani operasi caesar (seksio caesar) dan ingin mencoba persalinan pervaginal/normal pada kehamilan berikutnya. 

Apa sih moms tujuan VBAC ?

Tujuan VBAC adalah untuk mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dan bayi jika ia memilih operasi caesar kembali. Namun, tidak semua ibu dapat memilih VBAC, karena ada beberapa faktor risiko yang perlu dipertimbangkan oleh dokter kandungan dan pasien. Nah.. maka dari itu kali ini saya akan membagikan tips agar moms yang sedang hamil bisa berusaha untuk lahiran normal setelah secar, tips-tips ini sudah saya rasakan sendiri ya moms, yuk simak tips-tips cara berhasil meraih program VBAC :

1. Berdoa

Berdoa, iya berdoa moms, dari awal hamil, bahkan waktu rencana "pembuatannya" moms & dads harus berdoa meminta kebaikan kepada yang Maha Kuasa, agar diberi kemudahan dalam proses kehamilan hingga persalinan.

2. Jarak

Buat Jarak anak setidaknya minimal 3tahun dari anak yang secara dengan anak yang nantinya ingin VBAC, karena ketentuan dari IBID (Ikatan Bidan Indonesia) bahwa bagi ibu hamil yang ingin VBAC maka beri jarak antar anak. Karena jarak yang terlalu dekat memungkinkan resiko yang lebih besar, seperti plang atau semacam robekan pada bekas luka secara. Namun jika ternyata Allah kasih sebelum jarak 3tahun, maka tugas moms dan dads adalah menjaga kesehatan penuh untuk si janin dan ibunya. 

3. Buang Jauh-jauh Omongan Jelek Manusia Iri 

hehe iya manusianya pada suka iri, hamil iri, punya anak pinter iri, punya suami perhatian iri, sampe punya cobek baru iri. ya begitulah manusia moms, buang jauh-jauh omongan orang yang bikin moms pesimis ya.. contoh : "hamil ya.. nanti secar lagi loh" , "lagi hamil ya.. kan udah 2x secar, bahaya loh" dan bla bla bla. Nah sedikitnya begitu moms contohnya. jangan dengarkan kata mereka! itu cuma bikin moms tambah down dan gak yakin sama diri sendiri. Prinsipnya kalau kita mau usaha pasti Allah tunjukkan jalan mudahnya.

4. Supporter

Yang Butuh supporter bukan cuma pemain bola aja ya moms, moms juga butuh supporter atau pendukung, siapa sih yang bisa jadi supporter moms? Bisa suami, orang tua, mertua, tetangga yang baik atau bestie-bestie moms yang baik yang selalu nyemangatin moms, walaupun cuma dgn kata-kata. karena seperti yang kita tau ibu hamil itu moodnya swing ya moms, kadang seneng, kadang tiba-tiba sedih, kadang pengen marah dll, disitulah moms butuh supporter.

5. Berjemur

Kalau saya sendiri awal-awal kehamilan sampai trimester kedua lebih sering ke berjemur aja sih mom, sama jalan-jalan pelan, bisa di depan rumah di taman atau fasilitas umum lainnya. hangatnya matahari pada jam 8-10 pagi itu bisa bikin kita lebih energik dan nyaman loh moms..

6. Jongkok Berdiri atau Squat

Untuk jongkok berdiri/squate ini saya lakukan lebih sering di trimester ketiga, karena jongkok berdiri agak sulit dan sedikit melelahkan, jadi lebih baiknya gunakan gymball agar moms bisa releks duduk diatas gymball dan memutar pinggan dengan perlahan.

7. Metode Maryam 

pada trimester ketiga, agar bayi cepat masuk panggul, moms bisa lakukan metode Maryam atau metode persalinan dari Ibunda Nabi Isa 'alaihissalam, caranya seperti yang termaktub pada Firman Allah Ta'aala :

۞ وَهُزِّىۡۤ اِلَيۡكِ بِجِذۡعِ النَّخۡلَةِ تُسٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبًا جَنِيًّا‏ 

"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu." Qs. Maryam : 25

Jadi posisi moms memegang sesuatu yang tidak mudah bergeser, lalu moms lakukan seperti menggoyangkan pohon atau sedikit agak jongkok dan berdiri. moms bisa lihat di channel-channel youtube tentang cara ini ya moms. Alhamdulillah dengan cara ini terbukti bisa membuat kepala bayi masuk ke panggul lebih cepat.

8. Rutin Minum VCO (Virgin Coconut Oil)

VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni adalah minyak yang diekstraksi dari kelapa dengan cara yang tidak melibatkan bahan kimia atau pemanasan yang tinggi. Minyak kelapa murni ini terkenal karena kandungan asam laurat dan asam lemak rantai sedang lainnya yang tinggi, yang diketahui memberikan banyak manfaat kesehatan.

VCO dapat bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi penting seperti asam lemak esensial, vitamin E, dan asam laurat yang dapat membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, dan mendukung perkembangan otak janin. Selain itu, VCO juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat, sehingga dapat membantu mencegah infeksi pada ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Moms saya sendiri minum vco setiap pagi 2 sendok makan dan malam 2 sendok makan, walaupun saya sendiri tidak bisa konsisten rutin, setidaknya ada perubahan yang signifikan dari tubuh saya, yaitu tidak mudah terserang flu dan badan tidak mudah lelah. namun bagi moms yang belum pernah minum vco sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter ya..

9. Mencari Bidan atau Dokter yang Mendukung Program VBAC
Ini adalah tips paling penting yang harus moms tau, bahwa tidak semua dokter atau bidan mendukung program VBAC, kenapa? karena salah satunya tidak ingin ambil resiko, bahwa ada banyak kemungkinan gagal VBAC.

Carilah Nakes yang mendukung VBAC, dan moms merasa nyaman dengan pelayanannya.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa moms lakukan untuk mencapai keberhasilan VBAC, jika semua tips sudah bisa moms dapatkan, selanjutnya moms berserah diri kepada Allah, Semoga Allah berikan yang terbaik untuk moms yang akan menghadapi persalinan ya.. Aamiin.. Semangat!!

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuh